Aspura Man 1 Boalemo "Ayam Warna"

Aspura Man 1 Boalemo

"Ayam Warna"

----------------------------------------------------------------

Dua hari sebelum dilaksanakannya Milad Man 1 Boalemo, Pagi itu semua siswa sedang sibuk membersihkan kelasnya masing-masing, karena Milad nanti akan ada tamu dari Man Batudaa dan pastinya kunjungan dari para alumni. Jadi Selain Bersikap Ramah, sekolah juga harus  berkesan baik dari segi kebersihan kelas dan lingkungan Sekolah. Agar terkesan baik pula dihati para tamu. 

Tak hanya kelas yang harus di bersihkan, begitupun Asrama, harus terlihat bersih dan indah. Akhirnya pembina memberikan arahan, bahwa anak-anak aspura harus membersihkan Asrama. Maka di bagilah menjadi tiga kelompok kerja. Untuk kelas 12 menggali Lubang untuk aliran dan pembuangan air dari kamar mandi, kelas 11 mengecat Asrama lama, dan kelas 10 mengecat Asrama baru. 

Semua bekerja penuh semangat. 

"Gale trus ude, japoheli",  Kata iki nente, seolah menyuruh Rahmat menyelesaikan galian dengan sendirinya 🤣

" Tingga harapumu wa'u bo tukang gale kubur", Rahmat sambil melirik iki yang sedang berdiri cantik. 

"Kita dulu ude", Lolan menawarkan diri untuk menggantikan Rahmat menggali lubang. 

" Bulum lalah kita", ucap Rahmat. 

Rahmat Tambuango (ude), memang manusia harimau yang tinggal di Asrama, beliau begitu kuat dan tangguh. Kakanda yang berasal dari Dulupi tersebut sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan yang berat. Kerja kebun, bengkel, bangunan, tarik tambang, berenang jarak jauh dan menaklukan hati wanita saja sangat mudah bagi dia, apalagi hanya menggali tanah untuk pembuangan air. Itu sangatlah mudah. Bo kacili bagi beliau. 

Saya, Johan, Jay, Lolan dan Iki Seolah tak diberikan kesempatan untuk menggantikan dia, namun sejatinya manusia biasa yang memiliki keterbatasan, pasti akan merasakan capek. akhirnya Rahmat angkat tangan dan digantikan oleh Lolan Mohi dan Jaynudin, mereka yang menggali, saya dan iki yang mengangkat tanah hasil galian ke atas. Akhirnya lubang mulai dalam. 

Dari Dalam Asrama lama, kakak² kelas 11 sedang mengecat. di hibur menggunakan Hp Speakernya Wisnu, Membuat mereka bersemangat Memberikan warna baru bagi Aspura. Masrin, Dzul, Noldi, Wisnu, Noval, Ical, Junaidi dan Marwan. Akhirnya telah selesai menyelesaikan Tugas mereka dengan baik. Bahkan Hasil Seni mengecat yang di buat oleh Masrin pada tembok dapur, menjadi latar Favorit untuk Berfoto. 

petak sebelah yang di cat oleh kelas 10 pun mendekati Finish, akhirnya dinding Asrama terlihat lebih berwarna. Bobon, Febri, Dedi Mojano, Prio, Alpian, Aldi, Ewit, Gito dan Yusan Adalah Adik² asrama yang hebat, mereka mampu menyelesaikan Pekerjaan mereka dengan cepat. padahal sebelumya, dinding Asrama itu belum pernah disentuh cat sama sekali, jadi mereka harus memulainya dengan dasar terlebih dahulu. Namun mereka mampu menyelesaikannya dengan waktu yang terbilang cepat. 

Setelah semua pekerjaan selesai, akhirnya kami duduk berkumpul di depan Asrama. Melihat Masih ada sisa cat yang tidak habis terpakai, akhirnya digunakan untuk ngecat Rambut😂 dengan warna rambut yang berwarna biru, dipikir-pikir kayak ayam warna yang dijual 5rban😂 ada² saja tingkah anak² Aspura, semua hal baru dapat tercipta di dalam kebersamaan. 

Hasil Gotong royong hari itu, diakhiri dengan Gorengan dan Air Es yang suguhkan oleh Ibu Sunarti selaku pembina kepada kami anak² Aspura. Asrama pun Terlihat bersih dan indah, seperti halnya Wajah² anak Aspura yang indah di pandang. 

....