Di depan Kantor anak-anak Aspura duduk-duduk santai sambil bernyanyi "Dengarkanlah duhai sayangku lagu ini ku ciptakan untukmu agar engkau dapat mengerti semua ini tentang kisah nyataku" Lagu yang sangat familiar di kalangan makhluk² Aspura saat itu😂 lagu Anak Kost. Lengkap dengan genjrengan guitar dari Gitaris Aspura yang sangat Manis Bung Noldy Mayur😂.
Masuk lirik "hidupku ini penuh dengan derita penuh tangis batin yang membara setiap hari belum tentu aku makan kadang nasi dengan sambel saja".Tiba-tiba bung Zul alias Une mengeluarkan Statement. " Anggu lapar eyy", dengan tatapan yang sangat meng'atiolokan sekali wkwkwk🤣.
Hari Kamis dan Jumat adalah Hari dimana semua persediaan makanan Anak-anak Aspura Habis Total (kosong dobol) 😂 meskipun masih ada saja sebagian dari prajurit yang suka ba kancing wkwkwk 😂(Ba kancing adalah julukan untuk orang² ganteng yang suka menyembunyikan Persediaan Acarnya 😆). Dan ada sebagian lagi yang tukang Bongkar 🤣
Mendengar statement dari Zul Antuntu yang lapar tadi, Bung Rahmat Tambuango (ude) punya inisiatif Dan mengajak anak-anak yg malang ini untuk, " Wey Ka Aspuri jo torang Minta acar pa dorang" Ajakan Ude kepada kami setelahnya kami bergegas. Namun Ekspektasi kami pun tak sesuai dengan apa yang kami inginkan sehingga membuat perasaan kami sakit seolah teriris oleh benda yang sangat tajam "setajam Silett' 😂 karena Aspuri yang menjadi harapan kami untuk bisa mengisi perut yang lapar ini, pun sudah tidak memiliki persediaan acar😄.
Akhirnya kami dengan penuh kesabaran yang begitu besar kembali ke jalan yang benar. Etts maksudnya kembali ke depan kantor untuk menikmati Malam dengan bersantai. Meminimalisir rasa lapar yang mulai bertambah Dan semakin kuat terasa, Kami pun di suguhkan dengan Hungguli-hungguli lucu dari Aldi Pakaya dengan Logatnya yang masih sangat kental dengan Logat Manado sehingga Kami dibuatnya tertawa.
Dari pintu gerbang sekolah datanglah Marwan Dan Jun. Bukan Jin Dan Jun yaa😄 Jun adalah Aktor Tampan Aspura😂. Mereka berdua dari depan Dan membawa kabar gembira kepada kami. "Wey Wey Ada nangka so ba bau masa di sana", Kata Marwan menunjuk ke arah pos jaga depan Gerbang. Tanpa menunggu lama-lama, akhirnya kami memastikan keberadaan Nangka yang di katakan Marwan tadi Dan memang benar adanya Bau masak dari Nangka itu tercium sangat kuat Dan tak sabar untuk memetiknya. Namun saat mencari Buah yang masak itu, kami semua terkejut seolah tak percaya dan terkaget-kaget😆 ternyata Nangka yang masak itu tertutup oleh karung Dan di karung itu bertuliskan kalimat tegas yang berbunyi " Pak Samin punya"😂 wadaw ternyata sudah Ada yg Booking Duluan 🤣.
Komentar
Posting Komentar