Aspura Man 1 Boalemo " Mangga Quini menjadi saksi" Part 2
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Setelah Isya,akhirnya hujanpun reda, Teman-teman sudah pada sibuk untuk keluar. Une mau ngapel sama Silva*a, Noldi mau ngapel sama Ning*i, zay mau ngapel sama Eg*, bobon mau ngapel sama Rir*n. Tersisa hanya saya dan marwan di asrama, apakah saya mau ngapel sama marwan?? Oh tentu tidak π
Marwan : baru ka Fit, masa bo jomblo turus
Fit : nikmati saja uti
Marwan : baru som ba apa torang ini, klo dorang pasti dorang pe cwe mo kse makan
Fit : bo apula ey mo kse makan π
Kamipun tertawa bersama.
Marwan : ka Fit bgmna klo torang mo pigi pa ti pak Haris
____________
Sebelum lanjut, siapa pak Haris itu????
Pak Haris Kalasi adalah orang yang paling ganteng dan terkenal dengan taglinenya "Hi baru sadar" π€£ setiap saya bertemu dengan beliau pasti saya selalu mengatakan "ey ganteng ti paguru ti ammm" Dan spontan beliau mengatakan "Hi baru sadar" π€£
Pak Haris Kalasi merupakan salah seorang guru yang dekat dengan kami, dari masanya kak Anwar Manto dan kak Ilyas Mohi dkk, setiap kali kami sudah kehabisan makanan di asrama, beliau menyuruh kami untuk datang kerumahnya untuk makan. Terimakasih pak Haris, semoga sehat selalu dan murah rezeki Aamiin.
Oke kita lanjut ke tawaran Marwan yang mengajak saya pergi kerumahnya pak Haris.
Fit : mari jo
Kamipun bergegas dan setelah sampai kami menjumpai beliau sedang menonton TV.
Pak Haris : yii tidak pulang kampung ngoni dua??
Marwan : tidak pak guru.
Pak Haris : tidor disini saja
Marwan : ohiya pak guru
Memang sudah biasa kami ditawarkan untuk tidur dirumah beliau, sehingga kamipun sudah terbiasa untuk tidak menolak π tanpa menunggu lama kedatangan kami sudah pasti beliau tebak, kamipun langsung diajak ke dapur dan makan bersama π
Alhamdulillah.
Setelah selesai makan, kami ngobrol santai bersama Wandra Maku yang memang tinggal dirumahnya pak Haris, kemudian pak Haris datang.
Pak Haris : bagimana nga punya panyaki itu Fit?
Fit : lumayan sakit klo mo bajalan pak guru, apalagi klo mo barmain bola.
Pak Haris : memang mo suru uru itu, mana kita mo tola kamari deng kaki poli
Fit : tidak usah saja pak guru, masih lumayan aman dia.
Pak Haris : ohh nde Oke.
Waktu menunjukkan pukul 23.00 rasanya mata ini sudah tidak tahan menahan kantuk, saya dan Marwan bergegas ke kamar dan tidur. Kembali hujan gerimis menemani malam sehingga membuat kami terlelap di pulau kapuk.
Pagipun menyapa, sebelum kami kembali ke asrama, kami pamitan sama pak Haris.
Marwan : pak guru kami som bale dulu, soalnya masih mo ba cuci baju
Pak Haris : Oh iyo, ey besok malam torang tiga mo maso resepsi waaa
Marwan : dimana pak guru
Pak Haris : di Ayuhulalo
Marwan : ohiya pak guru siapp
Kamipun pamitan dan kembali ke asrama. Dijalan Marwan mengatakan
Marwan : Alhamdulillah ka Fit malam ini poli ta isi puru, mo makan di resepsi torang.
Fit : Alhamdulillah π
Setelah sampai diasrama, ke 4 pendekar cinta yang habis ngapel semalam ternyata masih pada terlelap di alam mimpi, saya dan marwanpun beranjak ketempat cucian Karena hari sabtu adalah hari mencuci bagi kami, takutnya kalau nanti hari minggu jemuran tidak akan kering karena musim hujan sedang awet-awetnya turun membasahi bumi.
Seberes mencuci, kami menjumpai teman-teman yang lain sudah pada bangun. Dari dalam kamar Une berteriak "weeeeyy laparrr. Adakah ??? "
Zay : napa ada
Une : butul ini??
Zay : bo ponga bongo π€£
Siang hari kembali kami semua merasakan lapar, mau berharap sama aspuri mereka juga sedang dalam keadaan krisis, maklum hari sabtu. Tiba-tiba ide cemerlang terdengar dari ucapan Marwan " Bgmna klo torang mo ba panjat mangga yang di blakang lap IPA "
Une : ah sawa'.
Kamipun menuju pohon mangga yang tumbuh di lahan orang tersebut, tapi untuk mangga Quini itu kami sudah mendapat izin untuk mengambil. "Mengambil diam²"π€£π€£
Sang pemanjat profesional pun langsung eksekusi, Zay dan Marwan sudah sangat handal kalau masalah manjat. Menaklukan pohon saja mudah bagi mereka apalagi menaklukan hati wanita eya eyaπ€£ buah mangga pun berjatuhan, kami dibawah sangat semangat mengumpulnya. Setelah cukup kamipun kembali ke asrama dengan membawa buah mangga itu dengan hati yang sangat gembira, kemudian menyantapnya bagaikan burung pa'o (gagak) yang sedang kelaparanπ
Akhirnya mangga Quini menjadi saksiπ makasih mangga Quiniπ₯° Loveyou ππ€£
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar