Aspura Man 1 Boalemo "meng-atiolokan banget"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tinggal di Asrama memang tidak sama enaknya dengan tinggal di kos. Di Asrama, untuk mandi saja harus antrian. minum air saja harus rebutan, apalagi jika air galon sudah mulai sekarat, ada saja warga Aspura yang mengisi air ke botol untuk di simpan sendiri sebagai persediaan. Bahkan orang yang memasak nasi, tidak dapat makan hasil jerih payahnya memasak, karena nasinya habis dilahap tuyul🤣
Tapi semua itu sekarang telah menjadi cerita dan pengalaman yang tak dapat di lupakan. Ketika mengingat kembali masa-masa itu, membuatku tersenyum-senyum sendiri, bersyukur pernah dipertemukan dengan orang-orang yang luar biasa.
Aspura sangat disiplin. aturan yang disepakati bersama pembina, membuat anak-anak Asrama terlatih untuk melanggarnya😅 maksudnya terlatih untuk mentaati aturan tersebut. Awalnya memang akan terbentur, terbentur dan terbentur. Namun akhirnya akan terbentuk.
Untuk anak-anak Asrama yang telat sholat subuh, akan mendapat hukuman membersihkan musholah dan tempat Air wudhu. Begitupun yang ketahuan mengajak siswa-siswa lain yang bukan penghuni masuk ke Asrama, itu ada hukumnya juga. Pasal 1 ayat 1 Aspura😅 tentang membawa orang lain masuk ke Asrama akan di skorsing dari Asrama selama satu minggu.
Saya dan Jay memang sering membawa teman-teman kelas ke Asrama, apalagi saat waktu istirahat. Tapi di suatu hari, akhirnya semuanya terungkap. Saat jam kosong, saya dan Jay mengajak teman-teman ke Asrama.
"Jay Ka Asrama Torang, mumpung tida ada guru", saya mengajak jay ke Asrama.
" Wey² laki² ka Asrama torang", Jay mengajak teman-teman lain juga.
Akhirnya saya, Jay, isal, amin dan agun pun ke Asrama, dengan cara berpura-pura ke perpustakaan. Karena setiap kelas yang kosong memang harus ke perpus. Tapi kelas kami ada dua pilihan, kalau bukan ke perpustakaan, waktu jam kosong itu akan menjadi kesempatan bagi kaum akhwat untuk tidur di lantai secara berkelompok 🤣 Ulin, Yani, Silin, Dilla, Melan, Alma, Ain, Anggi, dan Ela. Personil Cherrybelle 🤣 berbeda dengan 2 teman akhwat lainnya, Afni dan Irma. Mereka berdua tergolong siswa yang Alim😊
Waktu menunjukan 13.30 menunjukan setengah jam lagi pergantian jam. Kami yang di Asrama asik baring² santai🤣
" Wey jangan ada yang tidor aaa jam 2 som maso", Kata Isal.
"Oke²", kata kami serentak.
Sembari menunggu bel pergantian jam, ternyata kami semua malah tertidur 🤣 padahal sebelumnya telah sepakat untuk tidak ada yang tidur, minimal satu orang yang tak tidur agar bisa membangunkan teman² lain yang tertidur. Tapi untung tak dapat di raih, malang tak dapat di tolak, semuanya malah tertidur nyenyak 🤣🤣hingga bel pun tak mampu membangunkan personil Bts yang sedang tidur 🤣🤣🤣 dan tanda-tanda berita dahsyat akan terjadi kepada saya dan Jaynudin. *Jay yang sekarang telah menjadi seorang abdi Negara yaitu TNI, Alhamdulillah.
Jam dua siang dan suasana Fullday School memang membuat rasa kantuk tak tertahankan😅 akhirnya pergantian jam telah tiba, saatnya kelas kami akan belajar mapel Sosiologi. Apa? Sosiologi? Aduh mati deh 😂 Saatnya Pelajaran Sosiologi Oleh Ibu Miss😅 dan Personil Bts Malah Enak² tidur di Asrama🤣
"Iskandar mana laki² lain ? ", ibu miss menanyakan keberadaan kami.
" Saya tida tau ibu !!!", jawab Iskandar.
"Ada tidor di aspura dorang ibu", tutur Defri menjawab pertanyaan ibu Miss dengan singkat, padat dan jelas🤣
Akhirnya ibu miss murka dan memanggil nama kami lewat pengeras suara yang ada di Dewan guru.
" Fit, Jaynudin dan kawan² jangan cuma tidor² di Asrama, sekarang masuk", Suara Ibu Miss membuat amin terbangun.
"Wey² ti Ibu miss ada pangge di toa torang pe nama", amin dengan suara yang cemas.
" Bo ponga bongo", Suara Isal terdengar, mencairkan suasana yang tegang🤣
Akhirnya kami pun bangun dan bergegas ke kelas. Namun apalah daya dengan nasib saya dan Jaynudin. Pembina Asrama mendengar semua orasi dari Ibu miss tadi 😅 yang mana kami telah berani melanggar aturan Asrama, dengan mengajak orang lain yang bukan penghuni masuk ke Asrama.
Akhirnya saya dan Jay dapat skors seminggu tak tinggal di Asrama. Dan kami memilih untuk tinggal di kelas 12 agama selama seminggu. Semua pakaian kami bawa ke kelas 12 agama dan urusan makan selalu di antar oleh anak² Aspura yang lain😊 sebagai wujud persaudaraan dan kepedulian kami para anak² asrama.
Malamnya kami tidur dan sempat kaget seperti melihat ada yang bergelantungan.mungkin kami sedang berhalusinasi. saya dan Jay tetap memberanikan diri untuk tidur di belakang lemari. Lelap hingga pagi.
Pagi itu siswa-siswa mulai berdatangan, dan satu persatu siswa 12 agama mulai muncul. Mereka kaget di dalam lemari ada banyak pakaian, sendal, dan Sisa Acar🤣 sehingga Johan Rekan Aspura yang jurusan agama menjelaskan.
"Te Fit dg te Jay punya itu atiolo, dapa Skors dorang tidak boleh tinggal di asrama satu minggu".
Memang sangat mengatiolokan sekali 🤣🤣🤣
Sekian...
Hikmah yang dapat kita ambil :
1. jangan pernah melanggar aturan. Patuhilah maka kita akan tenang.
3. Saat teman dalam musibah, bantulah mereka. Maka suatu saat kebaikan akan berbalik kepada kita
3. Semua berproses, berawal dari susah semoga dengan usaha kita akan berjaya.
Terbentur berkali-kali, maka akan terbentuk di kemudian hari.
Tetaplah bersabar untuk kalian yang tinggal di Asrama, meskipun jauh dari orang tua, tapi kalian bisa mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran hidup.
Bersyukurlah....
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar